Kamis, 04 Agustus 2011

"Pemandangan Di Langit"

1. Nacreous Clouds


Awan langka ini, kadang-kadang disebut awan mother of pearl, tapi jarang sekali terlihat dan tak terlupakan . Mereka sebagian besar terlihat dua jam setelah matahari terbenam atau sebelum fajar .  Ketika suasana luar biasa cerah dan perlahan-lahan bergeser dengan warnawarni hidup . Mereka seperti lembaran yang sangat tipis perlahan keriting dan lurus , meregang dan memendek di langit semi-gelap . Dibandingkan dengan  awan gelap  rendah yang mungkin hadir , awan nacreous berdiri anggun di tempat yang hampir  sama .

Mereka ada pada ketinggian 15- 25 km ( 9 - 16 miles) di stratosfir dan di atas awan tropospheric .  Mereka begitu cerah setelah matahari terbenam dan sebelum fajar karena pada ketinggian itu , mereka masih diterangi matahari. awan ini mempunyai warna yang berwarna-warni tetapi adalah lebih tinggi dan lebih jarang dibanding awan berwarna-warni biasa. Mereka terlihat sebagian besar selama musim dingin di lintang tinggi seperti Skandinavia, Islandia, Alaska dan Kanada Utara. Kadang-kadang, juga, mereka terjadi jauh di selatan Inggris. Mereka dapat melawan arah angin di pegunungan. Di tempat lain penampilan mereka sering dikaitkan dengan angin troposfer berat dan badai.
Amazing Clouds    Not Photoshopped  amazing odd interesting funny nacreous1 200907232228514341



2. Mammatus Clouds

Mammatus adalah struktur awan yang seperti kantong dan contoh langka dari awan yang tenggelam diudara. Awan ini bentuknya sangat menyenangkan , awan mamatous ini tidak berbahaya dan bukan berarti tornado yang membentuk , ini adalah kesalahan pemahaman umum . Bahkan pada umumnya terlihat setelah terjadi badai berlalu .

Arus curah hujan membawa udara naik ke atas awan , ketika momentum ke atas hilang , udara mulai menyebar horizontalmenjadi bagian dari awan lainnya . Karena konsentrasi tinggi partikel presipitasi (es kristal dan tetesan air), udara jenuh lebih berat daripada udara sekitarnya dan tenggelam kembali ke bumi. 

Mammatus cukup lama di udara, karena dia memiliki bongkahan es yang besar dan  kristal salju sehingga memerlukan energi yang besar untuk terjadi penguapan . Seiring waktu , tetesan awan yang akhirnya menguap dan mammatus yang larut .


3. Altocumulus Castelanus

Juga dikenal dengan awan ubur-ubur karena bentuknya yang menyerupai ubur-ubur . 
Awan ini terbentuk sekitar 17,000 kaki ketika desakan udara yang lembab datang dari arus teluk dan terperangkap diantara lapisan udara kering . puncak awan berbentuk seperti ubur2 dan "tentakel" yang panjang yang dikenal dengan "trailing virga" terbentuk dari tetesan hujan yang menguap.



4. Noctilucent Clouds

Awan Noctilucent atau awan polar Mesopheric , awan yang menakjubkan ini terbentuk kira-kira pada ketinggian antara 820 km sampai dengan 102 km dari permukaan bumi , awan ini nampak seperti berkilauan karena awan ini memantulkan cahaya matahari dari sisi lain bumi pada malam hari, membuat awan ini nampak bersinar.


5. Mushroom Clouds
pasti udah pada tau, awan ini terbentuk karena efek dari ledakan nuklir. Mushroom coulds terjadi karena panas dalam jumlah besar menciptakan ketidakstabilan Rayleigh-Taylor. Massa gas meningkat pesat, sehingga vortisitas turbulen keriting ke bawah di sekitar tepi tersebut dan merancang sebuah kolom tambahan asap dan puing-puing di tengah untuk bentuk"batang". Massa gas akhirnya mencapai ketinggian di mana ia tidak lagi kurang padat dibandingkan udara sekitarnya dan menyebar, puing-puing ditarik ke atas dari tanah hamburan dan melayang kembali.



6. Cirrus Kelvin-Helmholtz
terbentuk sebagai pilinan awan horisontal langsing, awan tipis Kelvin-Helmholtz adalah salah satu dari formasi awan yang paling berbeda, Bagaimanapun, awan ini akan menghilang hanya satu atau dua menit setelah pembentukan dan, sebagai hasilnya, awan ini jarang diamati. Rata-Rata pada ketinggian sekitar 16,500 kaki.

7. Lenticular Clouds
Awan Lentikular, adalah awan yang berbentuk seperti lensa yang terbentuk pada ketinggian yang tinggi, biasanya
searah dengan arah angin.

8. Roll Clouds
awan gulung adalah awan yang rendah, berbentuk tabung harisontal yang berhubungan dengan hembusan badai, roll cloud dapat juga menjadi pertanda dari aktivitas microbrust.

9. Shelf Clouds
awan rendah yang berbentuk seperti irisan horisontal, dihubungkan dengan awal dari badai (atau adakalanya dengan hawa dingin bahkan dalam tidak adanya badai), gerakan awan yang naik sering dapat dilihat di bagian terluar dari awan ini, sedang bagian bawah sering nampak bergolak, mendidih, dan angin basah.


10. Stratocumulus Clouds
menurut Sapporo Meteorological Observatory, awan stratocumulus pada ketinggian rendah ini bergulung seperti pita-pita yang panjang setelah terperangkap di udara,
 

 

Beberapa fenomana penampakan awan yang aneh dan unik.













 
Beberapa fenomana penampakan awan yang aneh dan unik ;


a335_c8 






















Rabu, 03 Agustus 2011

"The Great Queen Seon Deok"


THE GREAT QUEEN SEON DEOK 

 

 
Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 966 Minggu Ketiga November 2009 | hal.6 [Edisi online: Minggu, 15 November 2009]  
Berbeda dengan BBF atau Worlds Within yang bergaya kontemporer, Queen Seon Deok mengajak penonton kembali ke masa kekuasaan Dinasti Shilla, salah satu dinasti terbesar dalam sejarah Korea. Hmmm, kalau topiknya sudah mengusung sejarah, biasanya langsung terbayang konflik yang rumit dan panjang. Tapi jangan salah, konflik rumit ala kerajaan bisa jadi tontonan mengasyikkan asalkan disajikan menarik. Penonton Indonesia sudah terbiasa dengan tontonan berlatar sejarah. Buktinya, dua serial berlatar sejarah yang pernah tayang di sini, Putri Huan Zhu dan Jewel In The Palace alias Dae Jang Geum, mendapat respons baik. Bahkan, Putri Huan Zhu tayang dalam beberapa musim, mengikuti kisah novelnya yang sampai 3 jilid, tak kehilangan penggemar setia. Pun dengan Jewel in the Palace. Jadi, sama sekali tak mustahil QSD ikut meramaikan demam serial Korea di Indonesia.
RATING MENEMBUS ANGKA 42, JUMLAH EPISODE DIPERPANJANG
Kehadiran Queen Seon Deok (QSD) pastinya sudah dinanti-nantikan penggemar drama berlatar sejarah. Di Korea penayangan QSD milik stasiun televisi MBC di tengah maraknya drama kontemporer mampu menjadi ancaman dalam peta persaingan tayangan televisi Korea lho! QSDprime time, setiap Senin-Selasa jam 10 malam waktu Korea. Episode perdana yang tayang di Korea pada 25 Mei lalu beroleh rating 16. Setelah mencapai angka 23,3 pada episode ketiga, popularitas QSD terus melambung dengan bukti rating yang menembus angka 42, dan disebut-sebut sebagai “Drama Nasional”. Dahsyat, kan? Peluang sukses ini tentu makin bertambah seiring bergulirnya cerita per episode. Ini berarti Queen Seon Deok yang di Korea diputar premiere pada 25 Mei baru akan berakhir pada 22 Desember mendatang. mendominasi perolehan rating di jam tayang
SUKSES MESKI TAK MEMAKAI FORMULA DRAMA KONTEMPORER
BBF banyak dipuji karena berhasil menampilkan setting megah zaman modern. Tentu lebih mudah menyajikan gambaran lokasi dan bangunan modern di zaman modern. Sedangkan QSD berhasil memvisualisasikan kemegahan masa kerajaan yang telah berakhir ratusan tahun lalu. Ada kerajaan Shilla dengan interior dan eksteriornya yang berdiri megah, properti serta kostum zaman kerajaan yang indah, makeup yang konon menghabiskan waktu tiga jam untuk mendandani tokoh-tokoh sentral, juga berbagai lokasi spektakuler. Salah satu lokasi syuting paling dahsyat, padang pasir di wilayah Xinjiang, China. Sutradara Park Hong Gyung menyebutkan kesuksesan QSD didukung akting para pemain seperti Go Hyeon Jeong, Lee Yo Won, Eom Tae Woong, juga deretan artis lain. “Peningkatan rating Queen Seon Deok tak lain karena penampilan para pemain yang berakting cemerlang dan alur cerita yang berjalan cepat. Akting Go Hyeon Jeong menjadi perbincangan panas di berbagai situs internet. Penonton berkomentar Go memerankan karakter Mi Shil, yang berhasil memengaruhi pengontrol kekuasaan dinasti Shilla dengan kecantikan dan keanggunannya, dengan sangat sempurna. Penonton terutama sangat memuji penampilan Go dengan mata ekspresifnya yang sangat berpengaruh pada keseluruhan drama Queen Seon Deok,” kata sutradara Park. Dia menyebut, alur cerita QSD yang berjalan cepat membuat penonton tak mudah bosan. Setuju, kekuatan alur cerita dan konflik tajam memang salah satu daya tarik QSD. Tak seperti serial sejarah lain yang episode-episode awalnya habis digunakan untuk penjelasan panjang, QSD cenderung berjalan cepat.
Queen Seon Deok serial drama yang mewakili kaum feminis. Segala konflik di kerajaan berawal dan berpusat pada sosok wanita. Dalam masa pemerintahan dinasti Shilla, status dan kedudukan perempuan dalam masyarakat masih relatif tinggi. Perempuan pada periode ini memiliki pengaruh dalam pemerintahan, bahkan bisa menduduki jabatan sebagai penasihat, ratu, atau bupati. Di luar kerajaan, perempuan bisa menjadi kepala keluarga karena di Korea pada masa itu terdapat garis keturunan matrilineal di samping patrilineal. Model Konfusian, yang menempatkan perempuan pada posisi subordinat dalam keluarga, tidak memiliki pengaruh besar di Korea sampai dengan abad ke-15. Gambaran nyata betapa seorang perempuan dapat memiliki pengaruh dan kekuasaan cukup kuat, terwujud pada tokoh Mi Shil, yang diperankan oleh aktris Go Hyeon Jeong. Mi Shil satu-satunya pejabat wanita di kerajaan yang memiliki pengaruh dan kedudukan amat kuat. Ia tak hanya piawai mengambil hati Raja Jinheung, tapi juga mempengaruhi para jenderal, pangeran, dan tentara Hwarang yang merupakan pasukan elite kepercayaan istana. Belum cukup puas dengan posisinya sebagai seseorang paling berpengaruh dan dekat dengan raja, ia berambisi menjadi penguasa tertinggi kerajaan. Bak dewa Ares yang gemar mengibarkn bendera perang, Mi Shil tak pernah ragu menyatakan perang terhadap siapapun yang menghalangi ambisinya. Berbagai cara dilakukan, termasuk mengubah isi surat wasiat Raja Jinheung, menikahi putera mahkota, berhubungan gelap dengan jenderal istana, hingga merencanakan serangkaian kudeta. Di sisi lain ada sosok Putri Deok Man, yang berhasil membawa kerajaan Shilla ke masa-masa keemasan. Di saat semua pria bertekuk lutut, semua raja diperdaya Mi Shil, Putri Deok Man yang kemudian mampu melawan kejahatan Mi Shil.

TOKOH-TOKOH PENTING DI QUEEN SEON DEOK

Mengenal Pemain The Great Queen SeonDeok

  • Lee Yo Won sebagaiPutri Deok Man yang kemudian bergelar Ratu SeonDeok
    • Nam Ji Hyun sebagai Deok Man
  • Ko Hyun Jung sebagaiNyonya Mi Shil
    • UEE sebagai Mi Shil muda
  • Uhm Tae Woong sebagaiKim Yu Shin
    • Lee Hyun Woo sebagai Kim Yu Shin muda
  • Park Ye Jin sebagaiPutri CheonMyeong
    • Shin Se Kyung sebagai Putri CheonMyeong muda (15th)
  • Yoo Seung Ho sebagai Kim Chun Chu (putra Putri CheonMyeong dengan Kim Yong Soo, ep34~)
  • Kim Nam Gil sebagaiBi Dam (putra Mi Shil dengan Raja Jinji, ep21~)
    • Park Ji Bin sebagai Bi Dam muda
  • Lee Seung Hyo sebagaiAlcheon
    • Ho Hyo Hoon (호효훈) sebagai Alcheon muda
  • Jung Ho Bin sebagai Moon No (pimpinan ke-8 Hwarang Warriors)
  • Jo Min Ki sebagaiRaja Jinpyeong (ayah Putri DeokMan dan Putri CheonMyeong)
    • Baek Jong Min sebagaiJinpyeong muda (pangeran)
      • Kang San sebagai Jinpyeong kanak-kanak
  • Yoon Yoo Sun sebagaiRatu Ma Ya (istri Raja Jinyeong)
    • Park Soo Jin sebagai Ma Ya muda
  • Seo Young Hee sebagai So Hwa
  • Im Ye Jin sebagai Nyonya Man Myeong (adik Jipyeong, ibu Kim Yu Shin)
  • Jung Sung Mo sebagai Kim Seo Hyun (suami Man Myeong; ayah Kim Yu Shin)
  • Park Jung Chul sebagai Kim Yong Soo (putra sulung Raja Jinji, suami Putri Cheonmyeong)
  • Do Yi Sung sebagai Kim Yong Choon (putra ke-2 Raja Jinji)
  • Shin Goo sebagai Eul Je
  • Lee Soon Jae sebagai Raja Jin Heung (ep1)
  • Im Ho sebagai Raja Jinji (ep1)
  • Jung Woong In sebagai Mi Saeng (adik laki-laki Mi Shil, pimpinan ke-10 Hwarang Warriors)
  • Dok Go Young Jae sebagai Se Jong (suami Mi Shil, pimpinan ke- 6 Hwarang Warriors)
  • Jun Noh Min sebagai Seol Won (Mi Shil’s lover; pimpinan ke-7 Hwarang Warriors)
  • Kim Jung Hyun sebagai Ha Jong (putra Mi Shil dengan Se Jong, pimpinan ke-11 Hwarang Warriors)
  • Baek Do Bin sebagaiBo Jong (putra Mi Shil dengan Seol Won)
    • Kwak Jung Wook sebagai Bo Jong muda
  • Song Ok Sook sebagai Seo Ri
  • Ahn Kil Kang sebagai Chil Sook
  • Lee Moon Shik sebagai Jook Bang
  • Ryu Dam sebagai Go Do
  • Kang Sung Pil sebagai San Tak
  • Joo Sang Wook sebagai Wol Ya
  • Jung Ho Geun sebagai Seol Ji
  • Jun Young Bin sebagai Gok Sa Heun
    • Jung Hyung Min (정형민) sebagai Gok Sa Heun muda
  • Park Young Seo sebagaiDae Pung
    • Lee Suk Min (이석민) sebagai Dae Pung muda
  • Go Yoon Hoo sebagai Ho Jae (pimpinan ke-14 Hwarang Warriors)
  • Hong Kyung In sebagaiSeok Pum
    • No Young Haksebagai Seok Pum muda
  • Kang Ji Hoo sebagaiIm Jong
    • Kim Suk sebagai Im Jong muda
  • Suh Dong Won sebagaiDeok Chung
    • Lee Do Hyun sebagai Deok Chung muda
  • Jang Hee Woong sebagaiBakui
    • Seo Sang Won sebagai Bakui muda
  • Lee Sang Hyun sebagaiPil Tan
    • Kim Tae Jin (김태진) sebagai Pil Tan muda
  • Kim Dong Hee sebagaiWang Yoon
    • Choi Woo Sung (최우성) sebagai Wang Yoon muda
  • Ryu Sang Wook sebagaiDae Nam Bo
    • Kim Sang Bin (김상빈) sebagai Dae Nam Bo muda
  • Kim Dong Soo sebagai Hyeop Seong
  • Moon Ji Yoon sebagaiSi Yeol
    • Shin Tae Hoon (신태훈) sebagai Si Yeol muda
  • Choi Sung Jo sebagaiSeon Yeol
    • Oh Eun Suk (오은석) sebagai Seon Yeol muda
  • Jung Hye Sun sebagai Nyonya Man Ho (ibu Jinpyeong dan Man Myeong)
  • Park Eun Bin sebagai Bo Rang (putri Bo Jong; istri Kim Chun Chu)
  • Qri (큐리) sebagai Young Mo (putri Ha Jong; istri Kim Yoo Shin)
  • Park Jae Jung sebagai Sa Da Ham (cinta pertama Mi Shil; cameo, ep13)
  • Mametkulovs Mansur sebagai Tuan Cartan
Deok Man
PUTRI DEOK MAN/RATU SEON DEOK (LEE YO WON)
MI SHIL (GO HYEON JEONG)

Jenderai Kepercayaan Ratu SeonDeok
KIM YU SHIN (EOM TAE WOONG)

Putri Cheonmyeong
PUTRI CHEONMYEONG (PARK YE JIN)

Bi Dam
BI DAM (KIM NAM GIL)

Yu Seung-ho Pemeran Pangeran Kim Chunchu

Sinopsis The Great Queen Seondeok

 Tentunya sinopsis yang banyak dicari. Sinopsis lebih menarik, karena disertai gambar adegan.
  • Klik sinopsis The Great Queen Seon Deok episode 1 2 3 4 5 6 7 8
  • Klik sinopsis The Great Queen Seon Deok episode 9 10 11 12 13 14 15 16
  • Klik sinopsis The Great Queen Seon Deok episode 17 18 19 20 21 22 23
  • Klik sinopsis The Great Queen Seon Deok episode 24 25 26 27 28 29 30
  • Klik sinopsis The Great Queen Seon Deok episode 31 32 33 34 35 36 37 38 39
  • Klik sinopsis The Great Queen Seon Deok episode 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
  • Klik sinopsis The Great Queen Seon Deok episode 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 – Terakhir

Tokoh The Great Queen SeonDeok

Seondeok-Yo won Lee1.jpg Seondeok-Hyeon-jeong Ko.jpg Seondeok-Ye-jin Park.jpg Seondeok-Tae-woong Eom.jpg Seondeok-Nam-kil Kim.jpg Seondeok-Yu-seon Yun.jpg
Lee Yo-Won Ko Hyun-Jung Park Yeh-Jin Uhm Tae-Woong Kim Nam-Gil Yun Yu-Seon
Queen Seondeok Mi-Sil Princess Cheon-Myeong Kim Yu-Sin Bi-Dam Ma-Ya
Seondeok-Shin-gu.jpg Seondeok-Yeong-hie Seo.jpg Seondeok-Lee-seong Do.jpg Seondeok-Seung-ho Yu.jpg Seondeok-No-min Jeon.jpg Seondeok-Woong-in Jeong.jpg
Shin Goo Seo Young-Hee Do Lee-Seong Yu Seung-Ho Jeon No-Min Jeong Woong-In
Eul-Jae So-Hwa Kim Yong-Chun Kim Chun-Chu Cheol Won-Rang Mi-Saeng
Seondeok-Kil-kang Ahn.jpg Seondeok-Jeong-hyeon Kim.jpg Seondeok-Ok-suk Song.jpg Seondeok-Ho-bin Jeong.jpg Seondeok-Yeong-jae Dokgo.jpg Seondeok-Min-gi Jo.jpg
Ahn Kil-Kang Kim Jung-Hyun Song Ok-Suk Jeong Ho-Bin Dok Ko Yeong Jae Jo Min-Gi
Chil-Sook Ha-Jong Se-Ri Mun-No Se-Jong King Jin Pyeong
Great Queen Seondeok-Jeong Seong-Mo.jpg Great queen seondeok-Lim Ye-Jin.jpg Great Queen Seondeok-Lee Mun-Shik.jpg Great Queen Seondeok-Lim Ho.jpg Great Queen Seondeok-Lee Sun-Jae.jpg Great Queen Seondeok-Park Jeong-Cheol.jpg
Jeong Seong-Mo Lim Ye-Jin Lee Mun-Shik Lim Ho Lee Soon-Jae Park Jeong-Cheol
Kim Seo-Hyeon Man-Myeong Juk-bang King Jinji King Jin-heung Kim Yong-su
Great Queen Seondeok-Nam Ji-Hyeon.jpg Great Queen Seondeok-Shin Se-Kyeong.jpg Great Queen Seondeok-Lee Hyeon-Woo.jpg Great Queen Seondeok-Baek Jeong-Min.jpg Great Queen Seondeok-Park Su-Jin.jpg
Nam Ji-Hyun Shin Se-Gyeong Lee Hyun-Woo Baek Jeong-Min Park Su-Jin
Princess Deokman (teen) Princess Cheon-myeong (teen) Kim Yu-sin (teen) King Jin Pyeong (teen) Ma-ya (young adult)
The Great Queen Seondeok-Baek Do-Bin.jpg The Great Queen Seondeok-Joo Sang-Wook.jpg The Great Queen Seondeok-Mun Ji-Yun.jpg The Great Queen Seondeok-Kang Sung-Pil.jpg The Great Queen Seondeok-Ryu Dam.jpg The Great Queen Seondeok-Jeong Hyo-Keun.jpg
Baek Do-Bin Joo Sang-Wook Mun Ji-Yun Kang Sung-Pil Ryu Dam Jeong Hyo-Keun
Bo-Jong Wol-Ya Shi-Yul San-Tak Ko-Do Sul-Ji
The Great Queen Seondeok-Jeon Young-Bin.jpg The Great Queen Seondeok-Kim Dong-Soo.jpg The Great Queen Seondeok-Park Yeong-Seo.jpg The Great Queen Seondeok-Ko Yun-Hoo.jpg The Great Queen Seondeok-Hong Kyoung-In.jpg The Great Queen Seondeok-Seo Dong-Won.jpg
Jeon Young-Bin Kim Dong-Soo Park Young-Seo Ko Yun-Hoo Hong Kyoung-In Seo Dong-Won
Gok Sa-Hoon Hyup-Sung Dae-Poong Ho-Jae Suk-Poom Duk-Choong
The Great Queen Seondeok-Lee Seung-Hyo.jpg The Great Queen Seondeok-Jang Hee-Woon.jpg The Great Queen Seondeok-Lee Sang-Hyun.jpg The Great Queen Seondeok-Kang Ji-Hoo.jpg The Great Queen Seondeok-Choi Sung-Jo.jpg The Great Queen Seondeok-Kim Dong-Hee.jpg
Lee Seung-Hyo Jang Hee-Woong Lee Sang-Hyun Kang Ji-Hoo Choi Sung-Jo Kim Dong-Hee
Al-Chun Park-Wie Pil-Tan Im-Jong Sun-Yul Wang-Yoon
The Great Queen Seondeok-Ryu Sang-Wook.jpg
Ryu Sang-Wook
Dae Nam-Bo